Arc Enies Lobby Part 1
Arc Enies Lobby Part 1 merupakan salah satu bagian paling epik dalam cerita One Piece. Setelah kegagalan kelompok Topi Jerami menyelamatkan Robin di Water 7, mereka kini harus menghadapi tantangan yang lebih besar: melawan pemerintah dunia demi menyelamatkan salah satu nakama mereka.
Rencana Penyelamatan Robin
Kelompok Topi Jerami, bersama Paulie dan Franky, menyusun strategi untuk menembus markas utama Enies Lobby. Namun, masalah muncul ketika Luffy bertindak ceroboh dan menerobos sendirian tanpa menunggu rekan-rekannya.
Di sisi lain, Robin dan Franky dibawa menuju Gerbang Keadilan. Jika mereka berhasil melewatinya, maka hampir tidak ada cara untuk menyelamatkan keduanya. Hal ini membuat kelompok Topi Jerami harus berpacu dengan waktu.
Kekuatan Musuh yang Mengerikan
Enies Lobby bukanlah markas biasa. Selain dijaga oleh ribuan Marinir, terdapat pula pasukan elit CP9 yang dipimpin Spandam. Di antara mereka ada Rob Lucci, Kaku, Kalifa, hingga Kumadori. Demi memperkuat pasukannya, Spandam bahkan memberikan buah iblis kepada Kaku dan Kalifa.
Kehadiran CP9 membuat misi penyelamatan Robin semakin berbahaya.
Pertarungan Awal di Gerbang
Saat kelompok Topi Jerami mencoba menembus gerbang pertama, mereka masih bisa melaluinya dengan relatif mudah. Namun, di gerbang kedua mereka dihadang oleh dua raksasa penjaga. Pertarungan berlangsung sengit, hingga akhirnya Paulie berhasil menjerat raksasa tersebut dan membuka jalan.
Sementara itu, Luffy terus maju sendirian, menghadapi ribuan Marinir dan berhasil melompati beberapa gerbang dengan kekuatan dan tekadnya.
Usopp dan Aliansi dengan Raksasa
Usopp, yang menyamar sebagai Sogeking, sempat tertinggal. Namun keberuntungan berpihak kepadanya ketika dua raksasa yang sebelumnya menjadi lawan ternyata dibohongi pemerintah dunia. Mereka sebenarnya adalah anak buah Dorry dan Brogy, yang diperintahkan menjaga Enies Lobby dengan janji palsu bahwa kapten mereka akan dibebaskan. Menyadari hal ini, raksasa tersebut akhirnya berbalik membantu Usopp dan kawan-kawan.
Baca Juga Arc Water Seven Part 2
Luffy vs Blueno
Puncak ketegangan pertama terjadi saat Luffy berhadapan dengan Blueno, anggota CP9. Pada awalnya, Blueno meremehkan Luffy karena pertarungan sebelumnya Luffy tak mampu menandinginya. Namun kali ini situasinya berbeda.
Untuk pertama kalinya, Luffy memperlihatkan Gear Second, teknik baru yang memompa darahnya untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatannya berkali lipat. Meski berisiko melelahkan tubuhnya, kekuatan ini berhasil membuat Blueno kewalahan dan akhirnya kalah.
Masa Lalu Kelam Robin
Di tengah pertarungan, terungkap pula masa lalu tragis Robin. Ia lahir di Ohara, sebuah pulau ilmuwan yang meneliti sejarah terlarang, termasuk abad kekosongan. Ibunya, Nico Olivia, adalah arkeolog yang diburu pemerintah dunia.
Robin tumbuh sendirian, dijauhi oleh orang-orang karena kekuatan buah iblisnya. Kehidupannya semakin hancur ketika pemerintah dunia menggunakan Buster Call untuk menghancurkan Ohara, membunuh hampir semua penduduknya, termasuk para ilmuwan.
Hanya Robin yang berhasil selamat berkat pengorbanan Jaguar D. Saul, seorang raksasa Marine yang menentang pemerintah. Sejak saat itu, Robin hidup diburu pemerintah dengan bounty tinggi, merasa sendirian, dan kehilangan kepercayaan untuk bisa memiliki teman sejati.
Keputusan Robin
Ketika melihat persahabatan tulus kelompok Topi Jerami, hati Robin akhirnya luluh. Meski sebelumnya ia meminta Luffy untuk tidak menyelamatkannya karena merasa hanya membawa malapetaka, Robin akhirnya berteriak dengan penuh emosi bahwa ia ingin hidup dan melanjutkan perjalanan bersama mereka.
Momen inilah yang menjadi titik balik, di mana seluruh kru Topi Jerami semakin bertekad untuk melawan CP9 dan pemerintah dunia demi menyelamatkan Robin.
Kesimpulan
Enies Lobby Part 1 menghadirkan kombinasi sempurna antara pertarungan sengit, drama emosional, serta pengungkapan masa lalu karakter yang menyayat hati. Puncak dari arc ini akan memperlihatkan bagaimana tekad Luffy dan kelompok Topi Jerami benar-benar diuji saat melawan CP9 untuk menyelamatkan Robin.