Alur Cerita One Piece – Water Seven Part 2

one piece water seven
one piece water seven

Konflik Usopp, Franky, dan Going Merry

Arc Water Seven Part 2, Cerita dimulai dari Franky yang membawa Usopp ke markas rahasianya. Ia terkejut ketika mengetahui kondisi kapal Going Merry sudah rusak parah dan tidak lagi layak untuk berlayar. Namun, Usopp tetap bersikeras memperbaiki kapalnya. Baginya, Going Merry bukan sekadar kapal, melainkan teman seperjuangan.

Franky akhirnya menghancurkan kapal tersebut karena tidak ingin Usopp terus bertaruh nyawa dengan kapal yang sudah tidak bisa digunakan. Meski begitu, Usopp tetap menolak melepaskannya karena ia yakin Going Merry memiliki “jiwa”. Keyakinan ini muncul karena Usopp pernah melihat sosok misterius yang memperbaiki kapal di malam hari, seolah kapal itu hidup.

Masa Lalu Franky

Dalam alur ini juga ditampilkan masa lalu Franky. Ia adalah anak yang dibuang oleh orang tuanya karena sifat anehnya yang suka membuat kapal perang. Franky kemudian diasuh oleh Tom, seorang tukang kapal legendaris yang juga membangun kapal milik Raja Bajak Laut Gol D. Roger.

Tom melihat potensi besar dalam diri Franky dan melatihnya bersama murid lain bernama Iceburg. Namun, sifat Franky yang keras kepala sering membuatnya bertengkar dengan Iceburg yang lebih disiplin.

Tom, Kereta Laut, dan Pluton

Tom sempat dijatuhi hukuman karena dianggap membantu Roger. Namun, ia diberi kesempatan menunda eksekusi untuk membangun sebuah proyek besar: Kereta Laut Puffing Tom. Sepuluh tahun kemudian, proyek tersebut berhasil dan memberi kemakmuran bagi kota Water Seven.

Menjelang akhir hidupnya, Tom menitipkan rancangan senjata kuno “Pluton” kepada murid-muridnya, termasuk Franky. Namun, pemerintah dunia yang dipimpin Spandam datang untuk merampas blueprint tersebut. Akibat jebakan yang dibuat Spandam, Tom dinyatakan kriminal.

Franky yang mencoba menghentikan Puffing Tom malah tertabrak dan dianggap tewas. Bertahun-tahun kemudian, Iceburg terkejut saat tahu Franky masih hidup dan menyerahkan blueprint Pluton kepadanya sebelum akhirnya pemerintah kembali memburu Franky.

Baca Juga Pembahasan Arch Water Seven Part 1

Pertarungan Melawan CP9 dan Robin yang Ditangkap

Ketika CP9 (dengan pimpinan Spandam) muncul, Franky ditangkap bersama Usopp. Sementara itu, Robin memilih ikut bersama pemerintah demi menyelamatkan kru Topi Jerami dari ancaman Buster Call, serangan besar-besaran Angkatan Laut yang bisa menghancurkan pulau.

Meski begitu, Nami dan Chopper akhirnya mengetahui bahwa Robin tidak benar-benar berkhianat. Ia hanya ingin melindungi teman-temannya. Kabar ini membuat kru Topi Jerami bertekad menyelamatkan Robin di Enies Lobby.

Perjalanan dengan Rocketman

Untuk mengejar Puffing Tom yang membawa Robin, Sanji berhasil menyelinap ke dalam kereta. Sementara Luffy dan yang lain menggunakan Rocketman, kereta prototipe yang masih bisa berjalan di atas air. Mereka dibantu oleh para anak buah Franky yang juga ingin menyelamatkan bos mereka.

Dalam perjalanan, mereka menghadapi berbagai rintangan termasuk ombak raksasa Aqua Laguna. Namun berkat kerja sama Luffy, Zoro, dan kru lainnya, mereka berhasil melanjutkan perjalanan.

Di sisi lain, Sanji berhasil membebaskan Usopp dan Franky. Menariknya, Usopp kembali menyamar sebagai Sogeking karena merasa tidak pantas bergabung langsung setelah keluar dari kru.

Robin dan Trauma Masa Lalu

Meski berhasil mendekati Robin, ia tetap menolak kembali ke Topi Jerami. Robin yakin bahwa bersama dirinya, kru akan terkena ancaman Buster Call. Trauma masa lalunya membuat Robin rela mengorbankan kebebasan demi keselamatan teman-temannya.

Pertarungan sengit pun terjadi di atas kereta melawan CP9. Meskipun sempat berhasil memisahkan gerbong, Robin akhirnya kembali direbut oleh Bruno dengan kekuatan buah iblisnya. Pada akhirnya, CP9 berhasil membawa Robin ke Enies Lobby.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *